Selasa, 19 Agustus 2014

All About "Pendidikan Matematika"



Kampus Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali menjadi perhatian QS World Rankings  yang berpusat di London, Inggris. Setelah tahun lalu memberi predikat Bintang Dua untuk kampus swasta terbesar di Jawa Timur ini, tahun ini QS menempatkan Program Studi Pendidikan Matematika sebagai satu-satunya prodi pendidikan yang meraih posisi lima besar terbaik di Indonesia.  
Melalui QS World University Rankings by Subject 2013,  dirilis lima perguruan tinggi dengan jurusan Matematika terbaik.  Selain UMM, perguruan tinggi lainnya adalah Institut Teknologi Bandung, Universitas Gajah Mada dan Universitas Airlangga. UMM merupakan satu-satunya perguruan tinggi swasta yang bukan dari jurusan Matematika murni tetapi pendidikan.
Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMM, Dr. Syaifudin, MPd, menerangkan pencapaian pengakuan internasional ini tak lepas dari upaya yang terus menerus membangun kultur keilmuan di prodinya. Prodi Pendidikan Matematika tidak hanya ingin mencetak guru matematika yang profesional dan handal, tetapi juga melahirkan ilmuwan yang kompeten.
“Alhamdulillah, dunia luar pun mengakui kita sejajar dengan kampus-kampus besar di Indonesia. Ini merupakan hasil dari kesungguh-sungguhan yang kita lakukan selama ini,” ujar Syaifudin yang juga dosen pendidikan Matematika di UMM itu.
Dijelaskannya, keunggulan Pendidikan Matematika UMM antara lain dari kualifikasi dosen yang sudah go international, baik dalam penelitian, penulisan karya ilmiah, maupun publikasi melalui seminar-seminar. Di samping itu mahasiswa Matematika yang dibekali pendidikan komputasi, menjadikan lulusan UMM memiliki kelebihan khusus.
Salah seorang dosen Pendidikan Matematika UMM, Dr. Ihsanul In’am, mengaku dirinya dikenal di kalangan ilmuwan matematika karena tulisannya di jurnal internasional. Ide-ide ilmiah yang dituangkan telah dikutip oleh mahasiswa, dosen maupun peneliti dari berbagai belahan dunia.
“Saya kira faktor publikasi internasional sangat penting. Gagasan tentang matematika itu harus sebarkan kepada publik seluas mungkin kepada masyarakat dunia sehingga bisa menjadi referensi para peneliti,” terang In’am yang juga Kepala Program Studi Magister Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan (MKPP) Pascasarjana UMM.
In’am mengakui ilmuwan Matematika di Indonesia masih cukup langka. Untuk itu diperlukan penguatan kualitas melalui program studinya. “Jika ilmuwan Matematika karyanya dikutip oleh ilmuwan lain, maka itu merupakan pengakuan atas karya itu,” katanya.
Seperti deiketahui, QS melakukan pemeringkatan melalui indikator reputasi akademik, kualitas sumberdaya manusia, jumlah tingginya kutipan yang dipakai peneliti, produktivitas dan dampak dari karya ilmiah peneliti dan sarjana, serta kekuatan spesialisasi pada disiplin ilmu.
Menanggapi prestasi ini Pembantu Rektor I Prof Dr Bambang Widagdo, MM, mengaku ikut senang dan besyukur. Pihaknya semakin yakin akan sumberdaya manusia di Prodi Pendidikan Matematika dan optimis pembukaan Prodi baru, yakni Magister Pendidikan Matematika yang dibuka tahun ini akan berjalan sukses. “Mohon doa restu agar Magister Pendidikan Matematika memperoleh animo masyarakat luas,” harapnya. (mel/nes/nas)


Selama ini banyak orang mengatakan bahwa matematika itu sangat rumit, setiap ada orang {lebih seringnya sih temen} menanyakan masuk jurusan apa?? dan aku jawab pendidikan matematika, langsung hal pertama yang mereka ucapkan "wah,, matematika? gak takut botak masuk jurusan matematika? matematikakan sulit".

Padahal menurut ku hal itu tergantung pribadi masing-masing aja, aku masuk matematika karena aku suka berhitung tapi g' suka menghafal rumus yang banyak {lirik fisika} aku suka berhitung yang g' usah mencari-cari reaksi {lirik kimia} jadi yah cuma jurusan matematika aja yang sesuai dengan keinginanku ^-^


Profesi yang selalu dikait-kaitkan dengan lulusan matematika adalah jadi guru, dosen dan profesi mengajar lainnya, padahal ada banyak profesi yang dapat di lakukan oleh lulusan matematika. Diantaranya :

1. Bank
          Nah teman-teman pasti nanya-nanya dong ya kenapa saya tulis di bank. Begini nih, menurut survey di berbagai negara, lulusan S.Si terutama matematika sangat dibutuhkan karena mereka memiliki analisis yang tajam, buat menjadi pengamat tren pasar saat ini. Lalu mampukah lulusan matematika bersaing dengan lulusan ekonomi atau akuntansi yang memang ditujukan untuk kerja di bank?Nah Ini adalah tantangan buat teman-teman. Yang paling penting dalam bekerja adalah bisa beradaptasi dengan pekerjaan , berfikir logis, analisis, dan kerjasama tim. Untuk urusan berfikir logis dan analisis jelas anak matematika lebih unggul dari yang lain.
2. Lembaga Statistik
          Wah keren kan, ini masih menyangkut dibidang analisis dan pengamatan, juga dibidang pengolahan data yang teliti, jelas ini bidangnya kita yang jurusan Matematika. Statistik gak sulit kok. Karena untuk memproses data statistic , rumusnya udah ada. Hanya memasukkan data ke rumus aja. Namun Teman-teman harus rajin dan teliti. Karena faktor ketelitian sangat dibutuhkan dalam hal ini.
3. Pengajar
          Ini nih prospek yang udah sering banget kita dengar. Faktanya, setiap saat selalu dibutuhkan tenaga pengajar yang lebih. Apalagi dibidang matematika, soalnya di tiap jenjang pendidikan pasti di wajibkan pelajaran matematika dan jadi pengajar sangat diperhatikan oleh pemerintah, banyak tunjangan tunjangan buat kesejahteraan taraf hidup guru.

4. Pengusaha
        Lulusan matematika juga bisa jadi pengusaha loh. Contohnya nih, Kemampuan menganalisa pasar, membaca selera konsumen, dan berfikir logis dapat digunakan untuk membuka usaha.

5. Lembaga Penelitian
        Sekarang ini ya teman-teman. Pemerintah indonesia banyak melakukan penelitian. Karena minimnya tenaga di bidang penelitian, maka pemerintah sangat membutuhkan luluysan matematika yang sangat analitis dalam berfikir. Memang lulusan cerdas banyak di utamakan pada bidang sains, dan matematika adalah ratu ilmu yang mendasar pada kehidupan
6. Aktuaria
         Hal ini telah lama menjadi lapangan populer bagi lulusan matematika. Pekerjaan melibatkan penerapan probabilitas dan statistik untuk urusan keuangan seperti asuransi jiwa, pensiun dan jaminan sosial, sehingga gelar yang melibatkan sebagian besar mata pelajaran ini diinginkan. Traineeships terjadi dengan perusahaan asuransi jiwa dan perusahaan asuransi serta dengan konsultan aktuaria. Karir dan gaji prospek bagi mereka dengan potensi manajerial dan komersial yang sangat baik.

Nah,, setelah membaca tulisan di atas adakah teman-teman yang berminat masuk jurusan matematika??

Tidak ada komentar:

Posting Komentar